Sabtu, 13 Juli 2013

PENCARIAN MATA AIR CURUG CILENGKRANG

 CURUG CILENGKRANG

Curug ini mungkin sudah tidak asing lagi untuk para penduduk bandung daerah timur.Tapi curug ini memiliki sebuah keindahan yang cukup menarik yang jarang orang ketahui.
Awal mula nya kami hanya ingin iseng main air di curug ini ,sampai datang ide untuk mencari tau dimana sumber air yang mengaliri sungai yang ga terlalu besar ini.

Minggu pagi kami berangkat sekitar jam 10 dan kurang waktu satu jam kami sudah berada di pintu masuk curug ,sedikit kecewa melihat air yang tidak begitu deras ,kami tetap meneruskan perjalanan.
tujuan pertama kami adalah curug yang biasa di kunjungi para wisatawan yang ingin melihat curug cilengkrang,

Sampai di tempat yang sering didatangi pengunjung,kami memutuskan untuk sedikit memanjat lagi ke atas demi mengetahui dmna asal air itu,
Belum 50meter kami berjalan setelah memanjat,kami bisa melihat padang daun jelatang yang benar2 tidak ingin kami lihat pada saat itu hahaha.
dengan bermodalkan nekad karna team berpenampilan celana pendek dan kaos ,kami tetap meneruskan perjalanan melewati padang daun jelatang.
Sedikit kesal dengan rasa gatal ,tetapi tak lama kami menemukan hal yang cukup menarik .
Hamparan tebing bertinggikan kurang lebih 50-60m dan berbentuk huruf U ,dengan 2 air terjun dan posisi kami ada di tengah antara 2 air terjun tersebut





Entah kapan terakhir orang menginjakan kaki disini karna kami tidak menemukan adanya jalur untuk menuju curug bagian kiri kami ,sehingga kami harus membuka jalan bermodalkan golok tebas 


Dengan rasa penasaran akan mata air tersebut,kami mencoba mendaki bukit bagian kanan kami (timur) untuk bisa menaiki tebing yang menjulang di hadapan kami.Sempat kaget karna melihat sesaji seperti kelapa dan makan-makanan lainya tidak mengurungkan niat kami.
Dengan jalan yang extreme kami cukup kewalahan mendaki nya,tanah dan bebatuan labil kerap kali kami injak dan membuat nyaris menjatuhkan kami ke lembah di bawah.
Di trek menuju atas tebing bagian kanan ini ,hanya ada jalan sekitar lebar 2 meter saja (itu juga buka jalan sendiri) .Hal yang paling kami sulitkan ketika menemukan jalan tertutup batu dan harus membuka jalan dengan memotong akar di samping bawah nya


Dan juga kami harus menaiki batu yang kurang lebih bertinggikan 3 meter ,hanya akar-akar saja yang bisa membantu kami untuk memanjat .
Kami meneruskan perjalanan sampai kami menemukan pohon yang amat sangat besar ,
*sayang nya saya ga bisa liatin foto nya karna foto itu hilang secara misterius di kamera kami padahal kami memfoto pohon itu 2 kali*
Karna waktu yg tidak memungkinkan dan hampir semua tim terkena sengatan daun pulus ,kami memutuskan untuk berhenti meneruskan perjalanan.
Kami pulang dan merencanakan akan kembali untuk mengetahui sumber mata air curug cilengkrang,
Dan kami pasti kembali ,pasti...

tips jika menuju curug cilengkrang
-pastikan memakai celana panjang ,banyak sekali daun jelatang dan daun pulus
-jangan mencuci kaki di air yang tenang dan terlihat kotor (karna saat saya cuci kaki ,banyak pacet pada ngikut di kaki,hhaha)

salam pecinta alam

PANDAWANA
travel and nature adventure

Tidak ada komentar: